BBTKLPP Jakarta, Alamat: Jl. Bambu Apus Raya No.6, RT.12/RW.3, Bambu Apus, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13890, Email : bbtklppjakarta@gmail.com

Respon Cepat Penanggulangan KLB

Ditjen-PP-dan-PL-Menurunkan-Tim-BBTKL-PP-Medan-Ke-Lokasi-Bencana-Gempa-di-Aceh-Untuk-Menilai-Aspek-Kesehatan-LingkunganPeriode tahun 2005 ? 2011 BBTKLPP Jakarta melakukan penanggulangan KLB di wilayah yang dilayaninya berkoordinasi dengan DitJen PPdan PL, Balitbangkes, Dinas Kesehatan Provinsi / Kabupaten / Kota dengan terintegrasi melakukan investigasi / penyelidikan epidemiologi, identifikasi faktor risiko dan pengambilan serta pemeriksaan sampel dan faktor risiko yang potensial.

BBTKL PP Jakarta telah melaksanakan 18 kali Investigasi terhadap KLB diare. Penyebab kejadian luar biasa diare adalah bakteriologi Vibrio cholerae tipe ogawa dan inaba, E.coli pathogen 1-11 dan O157 serta Bacillus Sp.

Lokasi kejadian KLB Diare tahun 2005-2011 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1.

Distribusi Lokasi KLB Diare

Tahun 2005 ? 2011

No. TAHUN
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
1. Kab. Serang Kab. Bogor Jakarta Utara Kab. Tangerang Kab. Pandeglang Kab. Lebak Kab. Lebak
2. Kab. Serang Kota Bogor Kab. Tangerang Kab. Bogor Kab. Tangerang
3. Kab. Bogor Jakarta Utara Kab. Bogor Kab. Bogor
4. Kab. Tangerang Wamena, Papua Jakarta Utara Kab. Pandeglang

 

Daerah yang paling sering terjadi KLB Diare hampir setiap tahun adalah Kab. Tangerang dan Kab. Bogor. BBTKL PP Jakarta sudah melakukan kajian faktor risiko diare di daerah tersebut.

Untuk KLB Polio hanya terjadi pada tahun 2005 di Sukabumi dan Lebak dengan ditemukan virus polio liar (sampel diperiksa di Balitbangkes dan Biofarma). Tahun 2006 tidak terjadi KLB Polio, Hepatitis A maupun difteri. Sedangkan KLB Hepatitis A terjadi pada tahun 2005, 2007,2008 dan 2011 di beberapa lokasi. KLB Difteri terjadi hampir sepanjang tahun.

Respon Cepat KLB Flu Burung paling banyak terjadi pada tahun 2006 sebanyak 9 Kejadian, dan Leptospirosis terjadi 1 kali kejadian pada tahun 2007. Tahun 2008 dan 2009 terjadi 1 kali kejadian Flu Burung sedangkan tahun 2010 tidak ada kejadian Flu Burung maupun Leptospirosis. Tahun 2011 terjadi 2 kali kejadian Flu Burung di DKI Jakarta.

Dari tahun 2005 ? 2011 BBTKL PP Jakarta telah melaksanakan 44 kali Investigasi terhadap kejadian luar biasa keracunan makanan/minuman. Sumber penyebabnya adalah kontaminasi makanan dan minuman oleh agent bakteriologi dan agent kimia antara lain oleh Bacillus Sp, E.colidan kandungan kimiawi (Nitrit, Cd).

Berdasarkan wilayah yang sering berkoordinasi dengan BBTKLPP Jakarta dalam hal penanggulangan KLB adalah Kab.Bogor, Kab. Garut, dan Kota Depok, Provinsi Jawa Barat.