Prototipe pengolahan air payau menjadi air bersih/air minum menggunakan metode filtrasi dan Reverse Osmosis yang dapat menurunkan kualitas air secara fisika, kimia, dan bakteri sehingga memenuhi baku mutu air bersih (Permenkes RI No.416/1990) dengan efisiensi alat sebesar 81,89%.
Tahun 2011
Melakukan replikasi model pengolahan air dan implementasi ke masyarakat di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Serang, yang bertujuan sebagai bahan stimulan di masyarakat dalam mengatasi masalah terhadap kebutuhan air bersih di daerah krisis air bersih.