BBTKLPP Jakarta, Alamat: Jl. Bambu Apus Raya No.6, RT.12/RW.3, Bambu Apus, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13890, Email : bbtklppjakarta@gmail.com

Peran BBTKLPP Jakarta dalam Pengawasan Air Minum

BBTKLPP Jakarta mengacu pada permenkes No. 736 tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum, lingkup air minum meliputi air minum jaringan perpipaan (ledeng/PAM), non perpipaan, depot air minum (DAM), dan lainnya. Pengawasan air minum dilakukan Peran-BBTKLPP-Jakarta-dalam-Pengawasan-Air-Minumsecara internal oleh penyelenggaran dan eksternal oleh dinas kesehatan kabupaten/kota dan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). Dalam pasal 20 permenkes tersebut, Balai/Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (B/BTKLPP) dapat melakukan pengawasan sesuai tugas dan fungsinya. melakukan surveilans faktor risiko kesehatan lingkungan sebagai bentuk pengawasan kualitas air minum yang salah satunya pada air minum jaringan perpipaan (ledeng/PAM) di wilayah layanan, Kegiatan Surveilans faktor risiko kesehatan lingkungan (SFRKL) air PAM dilakukan dengan observasi faktor risiko dan wawancara masyarakat (pelanggan PDAM) serta melakukan pengambilan dan pengujian sampel air pam di rumah responden. No Jenis Parameter Kadar Maksimum yang Diper(Permenkes No. 492/2010) I Parameter Mikrobiologi 1 Total Coliform 0 /100 ml sampel 2 E. Coli 0 /100 ml sampel II Parameter Fisika 1 Bau Tidak Berbau 2 Rasa Tidak Berasa 3 TDS 500 mg/l 4 Kekeruhan 5 NTU 5 Suhu Suhu udara ? 3oC 6 Warna 15 TCU III Parameter Kimia 1 Alumunium 0,2 mg/l 2 Arsen 0,01 mg/l 3 Besi 0,3 mg/l 4 Fluorida 1,5 mg/l 5 Kadmium 0,003 mg/l 6 Kesadahan (CaCO3) 500 mg/l 7 Klorida 250 mg/l 8 Total Kromium 0,05 mg/l 9 Mangan 0,4 mg/l 10 Nitrat sbg N 50 mg/l 11 Nitrit sbg N 3 mg/l 12 pH 6,5-8,5 13 Selenium 0,01 mg/l 14 Seng 3 mg/l 15 Sulfat 250 mg/l 16 Tembaga 2 mg/l 17 Zat Organik 10 mg/l Selain pengujian sampel dalam kegiatan SFRKL air PAM juga dilakukan observasi faktor risiko kesehatan lingkungan dan wawancara terhadap responden. Adapun distribusi responden berdasarkan faktor risiko kesehatan lingkungan (hasil observasi dan wawancara berkaitan dengan faktor risiko air PAM).