Menkes menghadiri acara pelantikan penggantian antar waktu Pimpinan Saka Bakti Husada tingkat nasional masa bakti tahun 2011-2016, dan dalam rangka memperingati ulang tahun Saka Bakti Husada ke-28 di Jakarta.
Pada kesempatan tersebut Menteri Kesehatan dan Wakil Menteri Kesehatan juga dinobatkan sebagai Pelindung Satuan Karya Bakti Husada 
Tingkat Nasional bersama dr. H. Amoroso Katamsi, Sp. KJ, MM, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Pelaksana Harian Ketua. Sementara itu, pejabat Kemenkes RI yang dilantik menjadi pengurus Satuan Karya Bakti Husada Tingkat Nasional, diantaranya adalah dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, di lantik sebagai Ketua Umum, dr. Bambang Sardjono, MPH, Staf Ahli Menteri Bidang Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Desentralisasi, yang di lantik sebagai Wakil Ketua Umum Satuan Karya Bakti Husada Tingkat Nasional.
Pada tanggal 20 Agustus 2010, Menkes dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah menandatangani kesepakatan kerjasama dalam pelaksanaan program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui kegiatan kepramukaan. Langkah ini merupakan lanjutan ikatan kerjasama yang telah ditandatangani pada tahun 1985.
Saka Bakti Husada mempunyai 6 krida yang merupakan wadah bagi anggota Pramuka Penegak dan Pandega untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan di bidang kesehatan agar dapat membaktikan dirinya dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas dari seluruh jajaran kesehatan bersama seluruh jajaran lintas sektor Pemerintah di Tingkat Pusat dan Daerah, didukung oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk organisasi kemasyarakat, dunia usaha, dan tokoh masyarakat.
Kemenkes juga selalu berusaha sungguh-sungguh menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi kemasyarakatan, termasuk Kwarnas Gerakan Pramuka, agar masyarakat termasuk generasi muda dapat berperan aktif mendukung program-program kesehatan. Upaya ini diperkuat dengan membentuk Satuan Karya Pramuka Bakti Husada atau Saka Bakti Husada pada tanggal 17 Juli 1985.
Saka Bakti Husada merupakan wadah bagi anggota Gerakan Pramuka yang mempunyai panggilan untuk mengembangkan, bakat, minat dan kegiatannya di bidang kesehatan sehingga generasi muda dapat berperan dan berkontribusi dalam pembangunan kesehatan serta bangga memberikan pelayanan kepada masyrakat di bidang kesehatan.
Menkes berharap, di masa mendatang perhatian generasi muda pada Saka Bakti Husada makin berkembang dan meningkat dalam mendukung berbagai upaya kesehatan, termasuk upaya promotif-preventif dalam membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS dan mendukung upaya meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu.