BBTKLPP Jakarta, Alamat: Jl. Bambu Apus Raya No.6, RT.12/RW.3, Bambu Apus, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13890, Email : bbtklppjakarta@gmail.com

HALAL BI HALAL HARI RAYA IDUL FITRI 1444 H

Yang saya hormati, Seluruh pensiunan kepala dan staf BBTKLPP Jakarta, senior senior saya yang Alhamdulillah menyempatkan hadir pada hari yang berbahagia ini.
Yang saya cintai semua koordinato, sub koordinator, kepala instalasi dan staf yang hadir pada hari ini.
yang saya banggakan seluruh honorer, outsourcing BBTKLPP Jakarta

Sholawat dan salam kita semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Muhammad Rasulullah Shallalahu alaihi wasallam beserta keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Bapak, ibu dan staf-staf yang saya cintai sekalian,

Pada hari yang berbahagia ini, izinkan saya selaku kepala BBTKLPP Jakarta untuk menyampaikan beberapa patah kata.

Yang pertama saya ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua hadirin yang telah bersedia hadir ke acara yang sederhana ini.

Acara ini sendiri dimaksudkan untuk menjalin tali silahturahim di lingkungan BBTKLPP Jakarta ini.

Pada kesempatan ini pula hendaknya kita saling bermaaf-maafan. Karena saling maaf dan memaafkan adalah hal yang mulia.

Selain itu, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia atas kerja keras dan waktunya demi terselenggaranya acara ini.

Semoga Allah membalas setiap tenaga, waktu, dan pikiran yang tercurah dengan pahala yang berlimpah.

Dan tak lupa pula ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan yang menyisihkan sebagaian rezekinya untuk kepentingan acara ini. Semoga Allah senantiasa menjadikan hal tersebut menjadi pahala yang berlipat ganda.

Syawalan memiliki beragam makna spiritual, sosial maupun politik. Dalam tradisi keagamaan, syawalan diartikan sebagai bentuk penyucian diri untuk merontokkan dosa-dosa yang sifatnya horizontal atau hubungan antar manusia. Dalam sejarah praktik politik, syawalan yang dilabeli halal bi halal ditransformasikan oleh Soekarno sebagai menggalang persatuan di tengah beragam perbedaan aspirasi politik. Dalam konteks akuntabilitas, syawalan bisa diibaratkan sebagai momen kita untuk mempertanggungjawabkan prestasi kerja setahun sebelumnya dan memohon maaf kepada sesama atas kekurangan yang terjadi.

Syawalan memiliki makna sebagai pertemuan yang direncakan oleh suatu kelompok masyarakat atau oleh beberapa orang, di mana mereka akan melakukan silaturahmi berisi ikrar saling memaafkan dan memulai kehidupan baru yang lebih baik untuk tujuan masa depan yang lebih tentram.

Pertemuan syawalan itu dilaksanakan utamanya di bulan Syawal, setelah bulan Ramadhan selesai. Bulan Syawal merupakan bulan ke sepuluh dalam kalender tahun Hijriyah.

Syawalan berkaitan erat dengan tradisi saling memaafkan di Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, mulai dari rakyat pedesaan sampai rakyat kota, dari warga negara sipil sampai kepala atau pemimpin negara seperti Presiden.

Acara hari ini juga akan diisi dengan tausiah dari Ustadz Muhammad Robby Semoga apa yang beliau sampaikan pada hari dapat bermanfaat bagi kehidupan kita semua. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.
Baiklah, mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan pada hari ini. Mohon maaf jika ada salah dalam perbuatan dan ucapan saya kali ini, kepada Allah saya mohon ampun.

Wabillahi taufiq wal hidayah

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

Pergi ke Jakarta karena tugas

sampai Ancol ingin menyelam

ini pantun bukan sembarang pantun

tapi dari hati yang paling dalam.

 

Burung cendrawasih terbang ke awan.

Hinggap sebentar di pohon kelapa.

Maaf dan kasih kami sampaikan.

Selamat bahagia di hari raya.

 

Anak urang dari subarang.

Duduak ditingkok malambai angin

Hari nan suci alah datang

Mohon maaf lahia jo bathin